KKNT-I IPB Gunungkidul 05 Adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kalurahan Wunung Gunungkidul

Operator Pelayanan 20 Juli 2024 11:15:54 WIB

WUNUNG - Pada hari ini Sabtu Tanggal 20 Juli 2024 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT-I) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Wunung, Kecamatan Wonosari. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya kolaboratif dengan pemerintah desa dan kelompok PKK untuk menanggulangi masalah stunting yang semakin meningkat di wilayah ini.

  • Penanggung jawab program kerja sosialisasi pencegahan stunting KKNT-I IPB Gunungkidul 05, Muhammad Lutfi Fahlevi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di desa.

“Kami di IPB memang banyak memiliki program di bidang pertanian, namun karena ini adalah pengabdian, kami menyesuaikan dengan permasalahan yang ada di desa. Salah satu masalah utama di Gunungkidul adalah peningkatan angka stunting. Ketika pertama kali datang, kami langsung berkolaborasi dengan program PKK dan kelurahan untuk merencanakan sosialisasi ini,” jelasnya.

Kegiatan ini melibatkan delapan anggota KKNT-I IPB, yang terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan, sebagai panitia pelaksana. Mereka berkolaborasi dengan kelompok PKK Desa Wunung dalam mengadakan sosialisasi ini. Narasumber yang diundang, Rini Mintarsih, S.Psi, seorang praktisi pendidikan dan konsultan stunting, menjelaskan bahwa stunting bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan, melainkan kondisi yang menetap dan mempengaruhi perkembangan anak.

“Stunting bukan penyakit yang bisa disembuhkan. Anak yang mengalami stunting harus mendapatkan perhatian khusus agar bisa mengejar ketertinggalan perkembangan sebelum usia 2 tahun. Jika tidak, masa depan anak tersebut bisa terpengaruh, seperti prestasi dan kualitas hidup yang lebih rendah dibanding anak-anak yang tidak stunting,” ujar Rini.

Rini juga menambahkan pentingnya gotong royong dalam menurunkan angka stunting. “Masyarakat harus bekerja sama untuk menurunkan angka stunting dan mencegah anak-anak yang belum stunting agar tidak terkena stunting. Harapannya, peserta yang hadir bisa berkontribusi aktif untuk peduli terhadap anak-anak yang sudah stunting dan mencegah anak yang belum stunting terkena stunting,” tambahnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar