Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kalurahan Wunung

Tri Wurianto 12 Oktober 2020 11:06:05 WIB

Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah bantuan yang diberikan kepada keluarga miskin yang bukan penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan) dan juga bukan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan ini diadakan setelah muncul pandemi Covid-19. Penerima bantuan ini adalah orang miskin baru (OMB), kehilangan mata pencaharian, orang miskin yang belum terdata, dan orang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis. Bantuan ini diadakan setelah adanya pandemi Covid-19 

Adapun alasan hukum atau konsideran menimbang diterbitkannya Permendes di atas adalah bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah berdampak bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, mengacu pada atau berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan untuk Penanganan dan Penyebaran Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Desa, di mana ditentukan bahwa melalui penggunaan Dana Desa dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada penduduk miskin di desa, diperlukan penyesuaian Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tersebut. Dengan demikian, adanya Permendes Nomor 6 Tahun 2020 merupakan perintah untuk melakukan refocusing kegiatan dan anggaran, yang menyesuaikan dengan prioritas akibat maraknya covid-19. 

Penyaluran BLT mayoritas sudah terlaksana sejak April 2020. Kalurahan Wunung pun juga telah melaksanakan penyaluran BLT pada tahap I (bulan April, Mei, dan Juni) dengan nominal Rp 600.000,-/bulan dengan jumlah KK 133 KK. Selanjutnya pada tahap II (bulan Juli, Agustus, dan September) disalurkan kembali, namun berkurang 50% menjadi Rp 300.000,-/bulan dengan jumlah penerima 138 KK. Melalui penyaluran BLT tersebut, pamong kalurahan Wunung berharap dapat mengurangi beban ekonomi warga yang terdampak Covid-19 serta menumbuhkan semangat hidup dalam mengahadapi Pandemi Covid-19.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar